Tips- tips untuk Mencapai Sukses Dalam Penjualan
1.Adalah kehendak/tekad, bukan kemampuan yang menentukan keberhasilan.
Banyak orang apabila ditanya tentang kemampuan, menjadi ragu-ragu untuk menjawab. Saya berani pastikan, anda akan dapat melakukan apa saja yang anda inginkan apabila anda punya tekad.
Contoh:
Seorang pengusaha gagal memperoleh kredit bank, tapi bila dia bertekad untuk mencoba lagi, maka ia akan menanyakan kepada bank officer (BO) apa yang menyebabkan permohonan kreditnya tidak disetujui. Karena ada tekad, maka pada pengajuan kedua, ia akan berhasil.
Tanyakan pada diri anda sendiri *"seberapa kuat tekad saya untuk sukses? Seberapa besar keinginan saya untuk sukses?"*
Saya kutip kata-kata Andrew Carnegie:
*"Beri saya orang dengan kemampuan yang pas-pasan, tapi punya tekad yang membara."*Saya akan kembalikan orang tsb kepada anda sebagai *juara* setelah beberapa saat.
2.Tetapkan sasaran anda. Bila anda tidak menetapkan target/sasaran anda sendiri, maka bagaimana anda bisa menumbuhkan motivasi anda untuk sukses?
Dalam menetapkan target/sasaran (pribadi atau bisnis), ingat prinsip *SMART*:
* Systematic - sistematis
* Measurable - dapat diukur
* Attainable - dapat dicapai
* Realustic - realistis
* Time bounded -
ada batas waktu untuk pencapaian target/sasaran tsb.
3.Rencanakan pencapaian target/sasaran anda secara rinci/mendetail
Ingat, sukses jarang sekali terjadi karena *kebetulan,*tapi harus ditopang dengan perencanaan strategik (strategic plan).
Taktik (jangka pendek) dan strategi (jangka panjang) harus anda tetapkan untuk lebih memastikan pencapaian sasaran/target tsb.
Taktik dan strategi adalah langkah-langkah atau tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk lebih menjamin pencapaian sasaran/target.
4.Percaya pada diri anda sendiri.
Anda harus percaya pada diri anda sendiri, bila tidak, siapa yang akan percaya kepada anda? Anda harus punya keyakinan bahwa anda *BISA*, maka anda akan mempunyai sikap positif.
Bila anda terbiasa mengatakan tidak bisa, tidak mungkin, maka otak, pikiran, dan proses berpikir anda akan terbentuk secara negatif dan anda betul-betul *TIDAK BISA*
Ingat cerita tentang seekor gajah yang dirantai kakinya dengan rantai besi sejak kecil, ketika gajah tersebut dewasa, walau kakinya diikat dengan tali rafia, dia hanya akan berputar-putar di radius tertentu sekitar tonggak, karena sejak kecil otaknya sudah diperintah untuk tidak bisa melangkah lebih jauh.
Percaya pada diri sendiri adalah *MOTIVATOR*yang paling ampuh. Oleh sebab itu, anda harus membentuk rasa percaya diri yang tinggi.
Banyak orang yang mengalami hidup dari waktu ke waktu dengan keraguan dan rasa kurang percaya diri. Belum mencoba melakukan suatu tugas, sudah mengatakan *mana mungkin/tidak bisa*
Rasa percaya diri ini erat kaitannya dengan kebiasaan/habit.
Bila kita melakukan sesuatu yang baru, boleh jadi kita kurang punya rasa percaya diri. Namun bila tugas/kegiatan tsb dilakukan berulang, maka akan timbul rasa percaya diri.
Ada 3 kondisi yang dapat membangun rasa percaya diri:
* Kita dipengaruhi oleh lingkungan. Kita secara tidak sadar akan mempunyai rasa percaya diri bila sehari-hari kita bergaul dengan teman-teman sekerja dan anak buah yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Bisa juga rasa percaya diri anda akan berkurang bila anda untuk pertama kali menghadiri rapat dengan para direksi perusahaan-perusahaan besar, namun untuk rapat-rapat selanjutnya anda akan berani mengemukakan pendapat.
* Kita dipengaruhi oleh pengalaman masa anak-anak (childhood).
Bila sejak kecil anda diberi kepercayaan oleh orang tua untuk melakukan segala sesuatu tanpa campur tangan orang lain, maka pasti akan terpupuk rasa percaya diri.
Sebaliknya bila orang tua anda selalu memarahi dan menyalahkan apa yang telah anda lakukan, maka rasa percaya diri anda sampai dewasa akan rendah atau bahkan tidak punya rasa percaya diri sama sekali.
* Kita dipengaruhi oleh pengalaman waktu dewasa. Bayangkan, otak kita ini bagaikan tempat menyimpan barang (gudang). Apa yang anda simpan dalam gudang tersebut, keluarnya juga barang yang sama.
*Pengalaman sukses akan menyebabkan:*
* rasa percaya diri
* saya bisa
*Pengalaman penuh kegagalan akan menyebabkan:*
* kurang rasa percaya diri
* saya tidak bisa
*Ada 5 cara untuk mengembangkan rasa percaya diri:*
1. Buang jauh-jauh perasaan memaafkan diri sendiri. Jangan pernah memaafkan terlebih mengasihani diri anda sendiri bila anda gagal melaksanakan sesuatu dengan mengatakan:
# saya terlalu tua/muda untuk melaksanakan tugas tsb
# pendidikan saya hanya SMA
# saya hanya tidak beruntung.
Anda harus selalu bersikap *POSITIF*dan mengatakan *SAYA BISA*, *SAYA PASTI BISA*
2 Bangun citra diri anda sendiri.
Bagaimana anda melihat diri anda sendiri? Saya harap anda bangga terhadap diri anda sendiri. Anda harus *PERCAYA* pada diri anda sendiri. Anda harus membanggakan anda adalah *PEMENANG & SUKSES*Ada ungkapan yang mengatakan *"kita menjadi seperti apa yang anda pikirkan*
Hayooo rubahlah kebiasaan jelek tt diri kita sendiri *kegagalan kecil itu bagaikan tempaan untuk menjadi sukses yg besar oki jangan putus asa dan hadapi dengan lapang dada dan instropeksi diri* selamat merubah kebiasaan Anda masing2
Bersambung...
MAU MULAI BISNIS ONLINE
JOINT YUKS JADI RESELLER KAMI
Kunjungi
www.effstore.net